Sejarah SMA Negeri 2 Jombang

SMAN 2 Jombang berdiri pada tahun 1961 dengan nama SMA Negeri Jombang. SMA ini berlokasi di dua lokasi untuk kelas X dan XII berlokasi di STIKES sedangkan kelas XI–nya di SMAN 1 Jombang.

Sebab merupakan satu – satunya Sekolah Menengah di Jombang, menteri Pendidikan Kebudayaan sesuai dengan SK no.0236/0/1973 memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). SMPP ini merupakan sekolah terbaik, sehingga pemerintah Jombang membangunkan sebuah gedung baru yang sekarang menjadi SMAN 2 Jombang seluruh murid, adun kelas X, XI, dan XII berada dilokasi yang sama.

Di SMPP benar 2 jurusan yaitu umum dan faksimili. Jurusan umum terbagi lagi menjadi tiga yaitu IPA, IPS dan Bahasa. Siswa yang tergolong bijak, diarahkan masuk jurusan ini dengan kehendak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan jurusan fokasional (ketrampilan) dibagi menjadi 3 yaitu pertukangan kayu, listrik dan perbengkelan. Siswa yang kurang bijak, diarahkan masuk jurusan ini dengan kehendak setelah lulus nanti dapat langsung terjun ke warga.

Namun pada kenyataannya, siswa – siswi di SMPP bersaing – lomba untuk masuk ke jurusan umum, sehingga jurusan fokasional sepi peminat. Sebabnya SMPP ini mempergunakan kurikulum SMA.

Pada tahun 1981, pemerintah membuka sekolah baru yang bernama SMA sebab banyaknya yang akan menjadi siswa yang mendaftar di SMPP. SMA ini berlokasi di SMA Negeri 1. Kedua sekolah ini sedang berkomunikasi dan dibawahi oleh Kepala Sekolah SMPP yaitu Bpk.Wandi.

Pada tahun 1985, akuratnya pada tanggal 23 Nopember, nama SMPP diubah menjadi SMA N 2. Dikata SMA 2 sebab SMA pada zaman SMPP itu bernama SMA Negeri 1. Pengubahan nama sekolah tidak semudah mengganti tulisan dikertas. Benar banyak yang harus diterapkan supaya nama sekolah tersebut dapat diubah. Misalnya, membikin kop surat dinas, papan nama sekolah, stempel sekolah dan membikin surat pemberitahuan ke instansi – instansi yang sering berkomunikasi dengan sekolah seperti KPKN, kantor Pos, dllnya. Sebab itulah daripada mengubah nama 2 sekolah lebih adun SMPP saja yang diubah.