Punya Ekstra Alumni Mengajar hingga Belajar Tanam Saham
SMAN 2 Jombang juga punya banyak program ekstrakurikuler untuk siswanya. Mulai dari alumni mengajar, galeri investasi edukasi bursa efek Indonesia (Geibei), hingga budaya berprestasi.
Kepala SMAN 2 Jombang Budiono menjelaskan, program ekstrakurikiler bagi siswa terus ditingkatkan. Salah satunya alumni mengajar. Tujuan adanya program itu, memberikan edukasi hingga motivasi bagi para siswa. ”Jadi kami bekerja sama dengan ikatan alumni untuk lebih berkontribusi lagi dalam membangun motivasi pada para siswa,” kata Budiono.
Dijelaskan, dari anggota ikatan alumni itu memiliki latar belakang atau profesi berbeda. Sehingga memperkenalkan kepada para siswa. ”Seperti kemarin Pak Moeldoko, ada juga kemarin Bu Mutiara Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB,” imbuh dia.
Dari data itu, para alumni bisa memberikan motivasi kepada para siswa. ”Ke depannya anak-anak juga bisa seperti mereka, bahkan lebih,” ujar Budiono.
Ekstra kedua, lanjut dia, yakni para siswa hingga guru juga berlatih investasi. Yakni, menanam saham. ”Jadi ada edukasi investasi terkait saham, anak-anak berlatih mengamati pergerakan saham lalu dia juga sebagai penanam saham,” tutur dia.
Untuk program ekstra itu, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak. ”Ada Universitas Islam Mojopahit Mojokerto dan PT Phintraco Sekuritas serta Bursa Efek Indonesia, selain diperuntukkan bagi siswa juga guru,” ujar Budiono.
Program ekstra ketiga, yakni budaya berprestasi. Menanamkan mental juara bagi para siswa baru, SMAN 2 Jombang merupakan gudang pencetak prestasi. Baik akademik maupun non-akademik. ”Makanya setiap kegiatan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah, Red) kita beri materi kalau SMAN 2 ini punya budaya prestasi. Jadi kita tanamkan atau motivasi anak-anak supaya menjadi anak yang memiliki mental juara,” terangnya.
Menurutnya, upaya itu sudah terbukti. Untuk semester genap tahun pelajaran sebelumnya, puluhan prestasi berhasil direngkuh para siswa SMAN 2 Jombang. ”Total ada 96 prestasi di semester genap baik akademik maupun bidang non-akademik. Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi sampai nasional,” kata Budiono.
Para lulusan, lanjut dia, tak hanya diterima di PTN, juga diterima di perguruan tinggi ternama luar negeri. ”Tiga siswa kita diterima di universitas ternama, bahkan satu anak ini ada yang diterima di tiga universitas,” tutur dia.
Disebutkan, Salma Vikha diterima lebih dari satu perguruan tinggi ternama di luar negeri. Masing-masing University of British Columbia (bachelor of Science) dan University of Toronto (Physical and Enviromental Science), serta National Taiwan University (Civil Engineering), serta UNSW Sydney (Mining Engineering). Seluruhnya melalui beasiswa Indonesia Maju. ”Sementara Yusuf Ananda Lution diterima di University of British Columbia (Vantage One Bachelor of Applied Science) juga melalui beasiswa Indonesia Maju, serta Wisanggeni diterima di University of Twente (Mechanical Engineering) dengan beasiswa parsial dari kampus,” tutur dia.
Terdapat salah satu siswa lainnya yang juga sudah belajar di Amerika Serikat. ”Satu siswa kita atas nama Ricky sudah studi di Washington DC melalui beasiswa Summer Class Susi (Study of US Institue, Red) bidang relogious pluralism, dibiayai Department of State bagian Culutural Affair,” kata Budiono.
Leave a Reply